Harapannya adalah bahwa Perguruan Tinggi Negeri adalah perguruan tinggi milik pemerintah yang tentunya biaya pendidikannya lebih murah dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta (Masyarakat).
Setelah berpeluh-peluh berdesakan dan memeras otak untuk mengikuti SNMPT tibalah saat pengumuman hasil SNMPTN.
Tetapi apa lacur, pada saat registrasi ulang ternyata mereka harus membayar sejumlah uang pembiayaan yang sangat besar nominalnya. Itupun harus dibayarkan dalam rentang waktu yang singkat.
Sungguh inikah cita-cita pendiri bangsa ini, menyelenggarakan pendidikan dengan biaya yang mahal ?
Ironi, dimana didengung-dengungkan untuk memberantas buta huruf, meningkatkan kualitas SDM untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain, tetapi biaya yang harus dikeluarkan sangat mahal. Coba bandingkan dengan adanya korupsi, penyelewengan hampir di semua lini yang menyedot trilyunan rupiah.
Masih adakah nurani anak bangsa ini untuk peduli kepada pendidikan ?
Sementara ada beberapa yang mencoba mendirikan pendidikan gratis dicibir dan dipersulit. Sungguh Ironi !....
Ini ada kutipan dari Kompas.Com http://edukasi.kompas.com/read/2011/07/01/09454635/Lho.Lulus.SNMPTN.Kok.Bayarnya.Mahal.Juga
Ternyata masih ada yang peduli dengan pendidikan, buktinya kami "STIKOM ARTHA BUANA KUPANG" bisa menyelenggarakan pendidikan dengan biaya murah.
Di UNDANA terbaca dari Pos Kupang, bahwa yang lolos SNMPTN hanya 1.083 orang, dan yang tidak lulus sebanyak 5.238 orang.
Bagi yang tidak lulus, JANGAN BERKECIL HATI", masih ada PT yang bisa menampung saudara dengan biaya terjangkau.
Perlu diperhatikan bahwa antara PTN dan PTS/M sekarang ini tidak ada bedanya, yang membedakan hanyalah soal akreditasinya. Jadi jangan terkecol label "N" dan "S".
Ini Biayanya :
Jadi mau apa lagi, mari bergabung dengan kami.
Kontak Person : Ibu Vera : 0380-8019010 (Flexi)
0821-4705-1567 (Simpati Freedom)
